Anak aktif meskipun mengalami masalah cirit-birit: Perlukah risau?
Cirit-birit bisa menimbulkan ketidaknyamanan.
Jika anak mengalami cirit-birit tetapi masih menunjukkan keaktifan dalam bermain, umumnya tidak perlu dikhawatirkan.
Ini kerana dalam kebanyakan kasus, cirit-birit adalah kondisi yang tidak perlu dikhawatirkan, dan dapat diatasi dengan beberapa langkah sederhana.
Secara umum, cirit-birit didefinisikan sebagai peningkatan frekuensi tinja cair dan sering terjadi pada anak-anak.
Ada berbagai penyebab cirit-birit pada anak-anak, seperti:
- Infeksi virus, seperti gastroenteritis – penyebab paling umum
- Intoleransi makanan, seperti laktosa, protein sapi, gluten
- Pengenalan makanan baru
- Konsumsi makanan atau minuman berlebihan, seperti jus atau minuman manis
- Efek samping obat, seperti antibiotik
- Penyakit yang terkait dengan sistem pencernaan
Tanda-tanda Cirit-birit
Gejala mungkin sedikit berbeza untuk setiap kanak-kanak, termasuk:
- Kekejangan
- Rasa sakit di perut
- Kembung perut
- Rasa mual
- Kepakaran untuk pergi ke tandas
- Demam
- Perut berdarah
- Kehilangan berat badan (dehidrasi)