7 Penyebab Timbulnya Bintik-Bintik Merah pada Kulit, Perhatikan Sumber Air Mandian Anda!
Mengapa kulit bisa mengalami bintik merah? Sebenarnya, tidak mungkin bagi kulit kita untuk tiba-tiba muncul banyak bintik merah kecil tanpa alasan tertentu. Ada beberapa penyebab dan faktor risiko masalah kulit ini, antara lain:
#1. Paling umum, ruam panas Ruam panas bukan hanya dialami oleh bayi saja, tetapi juga bisa terjadi pada orang dewasa. Ini terjadi ketika pori-pori tersumbat dan menyebabkan penahanan keringat di bawah lapisan kulit. Akibatnya, kulit akan menunjukkan bintik merah, kadang-kadang membengkak, berisi gelembung, dan berair. Ruam panas biasanya muncul di area yang sering bergesekan dengan pakaian, terutama di leher, bahu, dada, ketiak, siku, pinggang, dan selangkangan. Mereka yang sering berkeringat dan tinggal di daerah beriklim panas lebih berisiko mengalaminya.
#2. Dermatitis Kontak Dermatitis kontak adalah kondisi di mana bintik merah muncul pada kulit setelah bersentuhan dengan suatu bahan atau objek yang dapat menyebabkan reaksi alergi. Kondisi ini bukanlah penyakit menular, tetapi dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mungkin rasa sakit bagi penderitanya.
#3. Kayap Pada awalnya, kulit yang terinfeksi kayap akan mengeluarkan bintik merah yang gatal dan sakit selama 7 hingga 10 hari. Secara bertahap, lepuh tersebut akan mengering, membentuk parut, dan bersisik. Gejala awal infeksi kayap meliputi rasa sakit pada area kulit yang terkena dan rasa gatal di kepala. Untuk mencegah kondisi ini menjadi lebih parah, segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan lebih lanjut.
#4. Kurap Kurap (ringworm atau tinea corporis) adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur. Ini menyebabkan munculnya bintik merah berbentuk cincin pada tubuh. Bintik ini biasanya gatal, sakit, dan bersisik. Yang lebih menakutkan, infeksi ini dapat menular dari satu individu ke individu lain atau melalui hewan yang terinfeksi.
#5. Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut (HFMD) HFMD disebabkan oleh coxsackievirus dan dapat menyebabkan munculnya bintik merah pada kulit. Selama penyakit ini, penderitanya juga mengalami demam, sakit tenggorokan, dan rasa tidak sehat. Bayi yang terkena HFMD mungkin merengek, menangis, dan enggan makan karena adanya luka di dalam mulut. Saat ini belum ada vaksin atau obat yang efektif untuk HFMD, satu-satunya cara untuk mencegah penyebarannya adalah dengan sering mencuci tangan dan menghindari kontak dekat dengan individu yang terinfeksi.
#6. Penyakit Kulit yang Jarang Terjadi Lichen planus adalah kondisi yang dapat menyebabkan gatal, nyeri, dan pembengkakan pada kulit. Ini seringkali ditandai dengan bintik merah di tubuh tanpa demam, yang dapat berlangsung selama beberapa minggu. Kondisi ini juga dapat muncul di area mulut, alat kelamin, dan bagian tubuh lain yang dilapisi membran mukosa. Saat ini, informasi yang tersedia tentang lichen planus masih terbatas, dan belum ada pengobatan yang spesifik.
#7. Kontaminasi Air Mandi yang Sering Kadang-kadang, bintik merah pada kulit dapat disebabkan oleh swimmer’s itch atau cercarial dermatitis. Ini terjadi ketika tubuh mengalami reaksi alergi terhadap parasit mikroskopis yang ada di dalam air. Parasit ini berasal dari siput yang terinfeksi dan dapat mencemari air laut, sungai, kolam renang, dan danau. Jika parasit ini melekat pada kulit manusia, mereka akan menembus ke dalam kulit dan menyebabkan bintik merah serta ruam gatal akibat reaksi alergi. Anak-anak sangat rentan karena mereka suka berenang di sungai, laut, atau air terjun, tempat parasit ini dapat ditemukan.